"Merenungku"

         Tak terasa waktu cepat berlalu, dan akupun berlalu tanpa ku tahu apa yang ku tinggalkan untuk generasi ke depan,dan Alloh pun telah menunjukkan akan usiaku dengan tumbuh sehelai rambut warna putih,banyak perjalanan yg kulewati kadang senyum bahagia dan kurang bahagia yach begitulah dinamika kehidupan, dan tak terasa blog yang ku buat ini sudah berumur hampir 6 tahun tapi tak banyak jejak jejak yang ku tinggalkan, iya memang dasar akunya yg tak cepat belajar dan mengambil hikmah dari setiap perjalanan hidup sehingga blog ini hanya sebagai blog yang belum begitu maksimal fungsinya.

            Saat ini aku menunggu kehadiran seorang buah hati, yach seorang generasi penerus yang akan dititipkan oleh Alloh SWT padaku dan istriku, teringat masa lalu ketika menunggu kehadiran buah hati pertama, hati berkecambuk bergembira dan terasa bahagia, untuk anak yg keduapun terasa begitu, ku berdo'a pada sang maha kuasa, tuhan yg menciptakan keindahan alam ini bahwa aku maklum ciptaan-Nya beruntung yang telah karunia nikmat-Nya.

          Diriku mencoba merenung, merenung bukan berarti berdiam diri, duduk melamun tetapi mencoba melihat kebelakang perjalanan hidupku yg pernah aku lalui, banyak kubaca cerita-cerita inspiratif kisah-kisah orang sukses dari lembar demi lembar aku baca terasa imajinasi mencoba berpetualang ke cerita atau kisah tersebut, iya imajinasi yg kadang mencoba membayangkan diriku adalah mereka para tokoh tokoh hebat tersebut, tapi memang tidak bisa kulanjutkan karena cerita ataupun kisah yg aku baca merupakan seorang tokoh sendiri dan sangat tak sebanding diriku disandingkan ke mereka, iya waktunya bangun dan tunjukkan dirimu siapa kah aku, tapi jangan terlalu berbangga diri atau berpercaya diri terlalu lebih ingat selalu pesan "bahwa semakin tinggi pohon kelapa angin yg bertiup juga semakin kencan" dan "semakin tua dan berisi padi semakin merunduk" kandungan makna yg sangat sederhana tapi mempunyai nilai filosofis yang tinggi. 

           Melihat ke belakang diriku semakin bertanya-tanya adakah satu hal yg dipelajari, atau di pahami,tentang makna sebuah perenungan, setiap insan manusia diciptakan sang Khalik menjadi seorang dalam diri sendiri, dimana jiwa dan raga menjadi satu kesatuan, satu bagian yang saling melengkapi, kadang makna yang terkandung didalamnya harus dimunculkan agar dia sadar, Alloh SWT mencoba memberikan seseorang kesuksesan dari hal yang tidak disangka-sangka, ada cerita seseorang yang berhasil dari takdir masa kecilnya yg penuh dengan perjuangan sehingga memang Alloh SWT sangat sayang padanya sehingga diberikan beban hidup yang sangat luar biasa padanya untuk menempa dia supaya kuat dan menjadi pribadi yang tahan banting dan ternyata tibalah takdir Alloh datang padanya dia menjadi orang sukses dan mungkin banyak cerita lainnya, iya begitu indahnya takdir Alloh yang kadang kita sebagai manusia tidak bisa kita nalar dengan akal pikiran, dan sangat hinanya manusia yang tak akan mampu berpikir seperti takdir yang sudah ditetapkan-Nya.

Saatnya kita memahami satu diantara kehidupan kita diciptakan oleh Alloh dan berjalan atas rohmadnya, marilah berpikir positif akan takdir yg dikaruniakan pada kita.

" Nasip kita yg menentukan kita, dunia dan seisinya yang akan membantu kita mewujudkannya"  

Probolinggo City