Harga Seorang ANAK

"Saat ini dibeberapa media kita digegerkan dengan berita seorang anak yang masih balita tapi sudah merokok dan minum minuman keras, si bocah kecil ini sudah pandai bicara seronok dan melakukan prilaku seperti orang dewasa, dan disurabaya beberapa hari kemarin (7/3) diwilayah wonokromo warga sekitar dikagetkan dengan ditemukannya sebuah bayi yang baru berumur 3 hari dibuang ketempat sampah dalam keadaan tidak bernyawa (Audzubillah)."

Berita demi berita tentang hak anak telah dirampas, dimana seorang anak sebenarnya adalah sebuah titipan Alloh S.W.T yang diberikan kepada kita dengan tujuan agar diasuh dan dididik tetapi ternyata disia-siakan, sungguh sedih kita kalau anak dilahirkan didunia ini tapi ketika sudah lahir didunia rasa tanggung jawab tidak ada sama sekali (mau bikin dan mau tanggung jawab).

Anak diciptkan Alloh S.W.T adalah sebagai makhluk hidup yang akan menjadi sebuah penerus dan pewaris dunia ini,tapi kalau sejak kecil mereka diberikan contoh buruk maka jangan harap akan mendapatkan anak yang sholeh,anak sejak kecil kalau mendapatkan contoh dan kesempatan dari orang tua yang buruk maka anak akan meniru karena anak suka imitasi dari perbuatan orang sekitarnya, apa yang dilakukan orang tuanya tersebut begitu sebaliknya.
"Setiap anak dilahirkan dalam keadaan yang fitrah (Islam), maka orang tuanya yang
menyebabkan dia menjadi Yahudi, Nasrani atau Majusi.” (HR. Al-Bukhari)"

"Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar"(Al Anfaal:28)

Contoh bocah kecil dari malang, cara bergaul dan bertingkah anak tersebut sudah dirusak oleh orang sekitarnya, anak tidak mungkin seperti itu kalau mereka tidak memberikan contoh yg buruk, tapi si bocah tersebut sejak kecil sudah dikasih rokok dan minumana keras, si orang tua berdalil karena wasiat neneknya, tapi tindakan tersebut tidak bisa dibenarkan, masak wasiat perbuatan-perbuatan buruk di iyakan.

Sungguh kasihan bocah tersebut, padahal masa-masanya sebenarnya adalah bermain dan belajar tapi diisi dengan kegiatan2 yang menjerumuskan, maka yang disalahkan siapa anaknya apa orang-orang disekitarnya.
"Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). "(Luqman:17)

Padahal sungguh beruntung bagi orang yang dikarunia Alloh S.W.T karena bisa mendapatkan keturunan sedangkan banyak pula keluarga yang sejak menikah tapi belum dikaruniai seorang anak, sungguh bodoh jika seorang ibu dan bapak berbuat kejam pada anaknya dengan melakukan perbuatan-perbuatan kekerasan dan merampas hak anak.
"Sesungguhnya rugilah orang yang membunuh anak-anak mereka, karena kebodohan lagi tidak mengetahui dan mereka mengharamkan apa yang Allah telah rezki-kan pada mereka dengan semata-mata mengada-adakan terhadap Allah. Sesungguhnya mereka telah sesat dan tidaklah mereka mendapat petunjuk."(Al An'aam:140)

Padahal UU tentang perlindungan anak sudah banyak di negeri ini, tapi sepertinya UU tersebut gaungnya hanya di seminar-seminar saja tapi dalam prakteknya nihil.

Related

Science-technology 8319373434547533414

Posting Komentar

News Artikel

Recent Posts Widget

Tag cloud

Hot in week

item